PSIKOANALISIS
Paradigma
Psikoanalisis menitik beratkan pada peran penting dari ketidaksadaran beserta
insting-insting seks dan agresi sebagai pengatur tingkah laku individu. Sigmund
Freud selaku tokoh utama dari aliran Psikoanalisis ini mengemukakan enam elemen
pendukung struktur kepribadian manusia
, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak sadar (unconscious), serta id, ego dan super ego.
, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak sadar (unconscious), serta id, ego dan super ego.
Perbandingan
Tiga Sistem Kepribadian Freud
ID
|
EGO
|
SUPER
EGO
|
Original
sistem. Berisi insting dan penyedia energi psikis untuk dapat beroperasinya
system yang lain.
Hanya
mengetahui dunia dalam, tidak berhubungan dengan dunia luar, tidak memiliki
pengetahuan mengenai realitas objektif.
|
Berkembang
dari Id untuk menangani dunia ekternal. Memperoleh energi dari Id. Memiliki
pengetahuan baik mengenai dunia dalam maupun realitas objektif.
|
Berkembang
dari ego untuk berperan sebagai tangan-tangan moral kepribadian. Merupakan
wujud internalisasi nilai-nilai orang tua. Dikelompokkan menjadi dua; Conscience (yang menghukum tingkah
laku yang salah), dan ego ideal (yang menghadiahi tingkah laku yang benar).
Tidak berhubungan dengan dunia luar, tidak memiliki pengetahuan mengenai
realitas objektif.
|
Mengikuti
prinsip kenikmatan (pleasure principle)
dan bekerja dalam dalam bentuk proses primer. Tujuannya tunggal yakni
mengenali kenikmatan dan rasa sakit sehingga dapat memperoleh kenikmatan dan
menghindari rasa sakit.
|
Mengikuti prinsip
realita (reality principle) dan
bekerja dalam bentuk proses sekunder. Tujuannya untuk membedakan antara
fantasi dengan realita sehingga dapat memuaskan kebutuhan organisme. Harus
dapat menggabungkan kebutuhan id, super ego dan dunia ekternal. Tujuan
umumnya adalah mempertahankan hidup dan kehidupan jenisnya (reproduksi).
|
Mengikuti
prinsip conscience dan ego ideal.
Tujuannya membedakan antara benar dan salah dan menuntut bahwa diri telah
mematuhi ancaman moral, dan memuaskan kebutuhan kesempurnaan.
|
Mencari
kepuasan insting segera.
|
Menunda
kepuasan insting sampai kepuasan itu dapat dicapai tanpa mengalami konflik
dengan super ego dan dunia ekternal.
|
Menghambat
kepuasan insting.
|
Tidak
rasional
|
Rasional
|
Tidak
rasional
|
Beroperasi
di daerah unconscious.
|
Beroperasi
didaerah conscious, preconscious dan unconscious.
|
Beroperasi
didaerah conscious, preconscious dan unconscious.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar