Selamat Datang di psycho-indonesia.blogspot.com

Selamat Datang di psycho-indonesia.blogspot.com.

Selasa, 20 September 2011

Psikoanalisis

PSIKOANALISIS
Paradigma Psikoanalisis menitik beratkan pada peran penting dari ketidaksadaran beserta insting-insting seks dan agresi sebagai pengatur tingkah laku individu. Sigmund Freud selaku tokoh utama dari aliran Psikoanalisis ini mengemukakan enam elemen pendukung struktur kepribadian manusia
, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak sadar (unconscious), serta id, ego dan super ego.  
Perbandingan Tiga Sistem Kepribadian Freud
ID
EGO
SUPER EGO

Original sistem. Berisi insting dan penyedia energi psikis untuk dapat beroperasinya system yang lain.
Hanya mengetahui dunia dalam, tidak berhubungan dengan dunia luar, tidak memiliki pengetahuan mengenai realitas objektif.


Berkembang dari Id untuk menangani dunia ekternal. Memperoleh energi dari Id. Memiliki pengetahuan baik mengenai dunia dalam maupun realitas objektif.

Berkembang dari ego untuk berperan sebagai tangan-tangan moral kepribadian. Merupakan wujud internalisasi nilai-nilai orang tua. Dikelompokkan menjadi dua; Conscience (yang menghukum tingkah laku yang salah), dan ego ideal (yang menghadiahi tingkah laku yang benar). Tidak berhubungan dengan dunia luar, tidak memiliki pengetahuan mengenai realitas objektif.


Mengikuti prinsip kenikmatan (pleasure principle) dan bekerja dalam dalam bentuk proses primer. Tujuannya tunggal yakni mengenali kenikmatan dan rasa sakit sehingga dapat memperoleh kenikmatan dan menghindari rasa sakit.


Mengikuti prinsip realita (reality principle) dan bekerja dalam bentuk proses sekunder. Tujuannya untuk membedakan antara fantasi dengan realita sehingga dapat memuaskan kebutuhan organisme. Harus dapat menggabungkan kebutuhan id, super ego dan dunia ekternal. Tujuan umumnya adalah mempertahankan hidup dan kehidupan jenisnya (reproduksi).


Mengikuti prinsip conscience dan ego ideal. Tujuannya membedakan antara benar dan salah dan menuntut bahwa diri telah mematuhi ancaman moral, dan memuaskan kebutuhan kesempurnaan.

Mencari kepuasan insting segera.

Menunda kepuasan insting sampai kepuasan itu dapat dicapai tanpa mengalami konflik dengan super ego dan dunia ekternal.


Menghambat kepuasan insting.

Tidak rasional


Rasional

Tidak rasional

Beroperasi di daerah unconscious.


Beroperasi didaerah conscious, preconscious dan unconscious.

Beroperasi didaerah conscious, preconscious dan unconscious.

                                                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar